Unlucky Me..T,T

pernahkan teman-teman merasakan "sesuatu" thd seseorang
dan bertanya2 bagaimana perasaan orang tersebut thd diri kita?

klo istilahnya float "mungkinkah hati miliki kembaran rasa"

kejadian itu baru saja saya alami, dan sesaat membuat perasaan berbunga2
sebelumnya sy bertemu dengannya di suatu event,kemudian jadi temen fb.
sdh lama g kontak, karena punya minat yg sama ttg ke-jepang-an
maka tersambung kembali.
{mungkin dia melihat foto2 homestay sy kali yaaa...}

diawali dengan obrolan d message fb
sayapun melihat2 profil dan blog yang bersangkutan

mmm, tampak cocok dgn kriteria saya
dan cocok juga dengan kriteria orang tua saya
bukan fisik. tapi soal visi misi dan cara pandang hidup

salah satu cara untuk cari tau ttg dia adalah berkunjung ke fb n blognya
hampir tiap hari cek fb n blognya hehehe (that's why everybody choose fb than friendster!)

saya suka blognya karena bercerita dengan jujur
saat dia jatuh cinta (kayanya lebih dari 3x deh!)
saat dia wawancara kerja,
saat bertualang,
atau saat dia menuangkan pendapatnya ttg sesuatu hal,,,
i like it ^^

karena pernah bertemu di suatu event, saya penasaran apakah dia membahas saya d blognya
saya coba inget2 tanggal eventnya
dan bener, dibahas!

deg2an, satu persatu kalimat saya baca..

selesai membaca, ada perasaan baru.
SEDIH..
karena dia hanya menganggap saya sebatas mba-mba ramah yang namanya saja dia ga ingat,karena lupa nanya >,<
dan dari kalimatnya tersirat bahwa dia menaruh hati sama temen yg bersama saya saat itu,
yg dia ga tau bahwa yg bersama saya saat itu adalah ADIK saya!

wah, pupuslah harapan saya T,T
dia memang lebih muda 3 tahun dari saya
dalam agama saya (islam) hal tsb g menjadi masalah
yg dilarang adalah kalau beda keyakinan,,
makanya saya masih berani berharap

tapi mungkin dia memang bukan untuk saya, hiks
semoga Allah menggantinya dengan yg lebih shaleh,baik rupa dan baik akhlaknya
amiinn..

tampaknya minggu ini akan jadi minggu yg mellow untuk saya
soundtrack minggu ini :
astrid+tim - saranghae

daughterofasoldier@gmail.com

Kebiasaan aneh

Apakah teman-teman punya kebiasaan yg aneh?

Yang ketika tau kebiasaan qt, teman qt suka mentertawakan, mengernyitkan dahi, atau berkata, “ih kamu aneh deh...”

Well beberapa kebiasaan saya yg ga lazim bagi kebanyakan orang adalah ritme hidup. saya suka tidur cepet,,,habis magrib,makan malem, trus langsung ke kasur, nanti bangun jam 1-an trus solat isya, ngerjain laporan toko sampe mau subuh, trus tidur lagi, bangun untuk solat subuh, manasin motor, siap2 berangkat, jaga warung sampai jam 6, balik lagi ke atas.

Kebiasaan lainnya adalah baca majalah dari belakang. Rasanya asyik sekali menjelajah majalah, dan menikmati sensasi terkejut membuka halaman demi halaman, dibandingkan membukanya dari halaman pertama, melihat daftar isi, baru ke bagian tengah majalah. Tentunya kebiasaan ini ga berlaku untuk text book ketika kuliah, atau novel marry higgins clark yg suka saya baca, karena kalau diterapkan bisa-bisa lieur,karena ga ngerti alur ceritanya.

Dari kebiasaan-kebiasaan  itu yg ingin saya ubah adalah ritme hidup yg acakadut (tidur habis makan malem dan tidur sampai menjelang subuh, selain membuat perut makin maju juga g bagus untuk kesehatan). Kebiasaan ini dimulai ketika kuliah tingkat 2-4an, pas laporan praktikum banyaknya lagi amit2 banget deh, 1 hari bisa bikin 2-3 laporan,pernah 1 minggu ngerjain 7 laporan praktikum! Ditambah pp bandung-jatinangor pake damri yg makan waktu 2 jam-an. Berangkat pagi jam 6 untuk ikut praktikum jam 7 (khusus kuliah pagi naik bis kedokteran yg “cuma” 1 jam) seharian di kampus pulang magrib, sampe rumah jam 8-an. Beres makan dan solat langsung tepar, nanti bangun menjelang subuh kejar bikin laporan.

Teman-teman kadang suka kesal, karena pada saat ditelp/sms untuk nanya2 ttg laporan, sayanya udah merem. Lama-kelamaan mereka jadi apal kebiasaan saya dan memilih nelp temen yg lain aja, hehehe...maap ya,,Giliran saya bangun mau nanya2 laporan juga bingung, jam segitu yg lain ga ada yg bisa ditelp, jadilah laporan saya laporan”original” alias ngarang sendiri karena ga ada temen yg bisa diajak diskusi pas bikinnya...

Oia sebagian asisten dosen (asdos) masih ada yg mengharuskan pembuatan laporan menggunakan mesin ketik manual  loooh...mungkin biar ga copy-paste kali ya, kalaupun pada nyontek perlu ussaaahaaa extra untuk bikinnya, tak-tik, tak-tik....

Wuih bacanya aja cape ya...Makanya saya ingin berubah.. (pose ala kamen rider!)
Untuk sekarang, saya pinginnya pulang ke rumah, solat magrib, makan malem, ngerjain laporan toko sampai jam 9. Trus tidur, bangun jam 3 pagi, update blog/facebook/dll yg berhubungan sama internet, solat subuh, nyuci piring, sarapan, nyiram bunga, manasin motor,siap2 berangkat jam 07.30.

Semoga bisa terlaksana...v,v, amiiin...

daughterofasoldier@gmail.com

si penjaga

Mulai tanggal 3 September 2012, adik saya yg paling bungsu hijrah ke jakarta. Si fitri keterima kerja di salah satu perusahaan provider. Semua adik saya merantau ke jakarta, pyan (ke jakarta trus sekarang ke makassar), aneu, dan terakhir fitri.

Rumah sekarang hanya ditempati papa, mama, dan saya. Terasa seperti anak tunggal deh. Jarak umur saya dengan pyan (adik yg paling dekat usianya) hanya 19 bulan, jadi ga lama setelah kelahiran saya, lahirlah adik laki-laki satu-satunya itu. Otomatis perhatian orang tua jadi terbagi 2, belum lagi ketika ditambah aneu, dan fitri, perhatian jadi kebagi 4. 

So sekarang setelah dewasa, setelah hampir 30th merasakan suasana rumah yang ramai (paling engga 3 orang anak perempuan di dalam satu rumah cukup bikin suasana rumah idup, klo pyan mah dulu lebih sering aktif di himpunan jd jarang di rumah) menjadi satu-satunya anak yg tinggal di rumah jadi terasa agak aneh.

Memang kepindahan adik2 ke jakarta ga dalam waktu yg bersamaan, ditambah lagi jarak jakarta-bandung yg bisa ditempuh dalam waktu 3-4 jam saja, tapi tetap saja ada yg hilang. Makin terasa setelah si bungsu pindah minggu lalu.

Hijrahnya adik2 juga makin membuat saya harus lebih care dengan mama dan papa. Secara alamiah kondisi fisik akan mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Meski begitu alhamdulillah kedua orang tua masih dikaruniai kesehatan (linu2, dan batuk2 nya masih wajar). 

Semoga saya diberi kekuatan untuk menopang tanggung jawab ini, karena berdasarkan artikel yg pernah saya baca, kemungkinan konflik dengan orang tua semakin besar, bisa jadi karena si anak menganggap orang tua masih punya kondisi fisik yg sama seperti dahulu padahal dengan semakin tua mereka jd sering lupa (yg muda aja suka lupa..), atau kurang pendengarannya, lambat bergeraknya,dll. Semoga saya ga termasuk orang seperti itu dan dikasih kesabaran serta kekuatan untuk bisa berbakti sama mama dan papa sampai kapanpun.

Ada yg bilang orang jawa selalu untung. Untung saya masih single, jadi fokus saya seluruhnya untuk orang tua. Untung saya buka warung sendiri yg lokasinya deket. Untung saya diberi orang tua yg baik, walau kadang cerewet tapi mama is the best!
 

Foto kenangan saat formasi masih lengkap

mama-saya-fitri-aneu

(idul adha 2010)

Kadang kalau memikirkan soal menikah, antara sedih dan senang,senang karena bisa mencapai apa yg sudah diinginkan, dan sekaligus sedih karena akan meninggalkan orang tua.Hiks..mumpung masih sendiri harus bisa optimal berbakti nih,kalau dulu ketika kecil kita sudah diasuh dengan baik hingga sekarang, saatnya kini saya jadi penjaga yang baik untuk mama dan papa,,,

   

daughterofasoldier@gmail.com